RSS

Sunday, October 5, 2014

What does it feel?

What does it feel? Saya beberapa kali mendapat pertanyaan tentang apa yang saya rasakan. Saya juga penasaran seperti apa yang dirasakan oleh wanita yang akan menikah. Dari cerita kakak saya, dulu saat mendekati hari H beliau merasa perutnya keram. Dan saya? Nano-nano. Apakah ini cobaan atau godaan, perasaan yang paling dirasakan adalah prasangka. Maybe, ini yang membuat sebagian orang gagal menuju pelaminan. Pikirannya selalu dipenuhi prasangka-prasangka tentang pasangannya. Ujung-ujungnya, jadi kepo keterlaluan apalagi ditambah bumbu kecemburuan, ah..you know what will happen next.
Well, tidak bisa dipungkiri kadang prasangka juga menghampiri saya. Agar prasangka tidak terlalu dalam merasuk kepikiran apalagi menusuk hati, kita harus mengalihkan prasangka itu dengan positive thinking. Saya hanya berbagi resep yang saya dapat dari Umar bin Khatab. Beliau mengatakan, “janganlah engkau berprasangka terhadap perkataan yang keluar dari saudaramu yang mukmin kecuali dengan persangkaan yang baik. Dan hendaknya engkau selalu membawa perkataannya itu kepada prasangka-prasangka yang baik”
Bahkan Allah dengan jelas melarang kita untuk berprasangka dan mencari-cari kesalahan orang lain. Sebagaimana yang tertulis dalam Al-qur'an:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain” (Al-Hujurat : 12)
What do I feel? Nano-nano. Saya hanya merasa lapar, badan panas-dingin kadang agak meriang, ingin tidur terus agar waktu cepat berlalu dan mungkin agak keram perut. That's it. Untuk masalah prasangka yang hadir dipikiran saya,  saya serahkan kepada Allah. Karena Allah Maha Mengetahui atas apa yang tidak kita ketahui. Kalau dia memang yang dipilihkan oleh Nya, maka tak ada aral rintang yang menghalangi. Insya Allah.

Pontianak, 5 Oktober 2014
18 hari menjelang hari H

0 comments:

Post a Comment