RSS

Tuesday, February 7, 2012

Panjang Benerrr Bacaannya


Kaum muda alias kaum muualas deh baca. Mending ke warnet, update status  atau ngacir sana-sini cari tangkringan. Baca?? Ogah ah. Males banget. Enaknya tuh keliling mal, nongkrong bareng prends atau nonton drama korea. Baca?? Ngga deh. Baca?? Makanan apa sih. Bagi yang muslim, kalo ngga tahu baca pasti ngga bisa baca Al-Qur'an. Ayat pertama yang diturunkan Allah Swt melalui jibril ke rasulullah adalah "Iqra" yang artinya Baca. Indikasi terakhir yaitu baca pada waktu kepepet. Baca?? Entar kalo sudah ulangan. Baca sekalian buat contekan.
Panjang Benerrr alasannya kalo disuruh baca dan belajar. Ini dan itu. Belum aja mencoba dan membiasakan udah mengarang 1001 plus 1 alasan sambil cengengesan. 
Ok, it's all about reading artinya ini semua mengenai membaca. Tahukah kamu, wahai kaum muda tercinta harapan bangsa? Bahwa semakin jarang kalian membaca semakin jauh kalian dari peradaban dan semakin sempit pemikiran. At least yach, the more that you read, the more things you will know. the more that you learn, the more places you'll go.” Artinya melalui baca kita bisa keliling dunia. :D
Parahnya lagi, bukan hanya membaca kalian malas tetapi pergi ke sekolah juga. Mendingan Einstein kalo ngga kenal einstein Thomas Alfa Edision, kalo memang ngga kenal lagi Bill Gates dah, penemu microsoft. Tiga orang yang malas ke sekolah tap tak pernah malas untuk belajar dan membaca. Bagi mereka sekolah bukanlah ukuran kemampuan seseorang. Sekolah hanyalah tempat untuk mengembangkan kemampuan sosial berinteraksi. Sekolah bukannya tempat belajar. 
Tapi megapa setiap siswa kalo ditanya oleh guru  "Apa tujuanmu ke sekolah?"
Mereka serentak dengan pasti tanpa keraguan menjawab "Untuk belajar, Bu?"
"BULL SHIT!!!" alias "BOHONG" , kalo memang tujuan kalian datang ke sekolah untuk belajar mengapa kalian ngga serius mendengarkan guru menjelaskan malah bermain dan menggosip. Mengapa kali ngga bertanya sama guru kalau belum jelas. Mengapa kalian berkelahi di sekolah. Mengapa kalian paling seneng saat bel istirahat dan bel pulang daripada saat jam pelajaran? 
Salah alamat kalo datang ke sekolah buat belajar. Toh kalian ngga serius belajar. Pikiran melayang layang, mikirnya panjang takut ngga dapat uang jajan. Please deh ah...
Belajar itu ngga perlu alasan panjang. Belajar itu ngga perlu uang jajan. Belajar itu hanya perlu kamu. Iya.. belajar hanya perlu kamu dengan kemauan dan semangat untuk mengetahui sesuatu. Kembali pada istilah dasar, sebuah jawaban untuk mengakhiri sebuah perdebatan (kalo dikampus, seorang kawan kalo ngga bisa jawab..jwabnya pake kata-kata ini, hehe)  "kembali pada pribadi diri masing-masing" atau "semuanya tergantung pribadi masing-masing". Ngga panjang Benerrr tapi cukup mengena.
Membaca membuat kita menjadi pemimpin nantinya. Membaca yang menentukan kredibilitas kita. Dengan membaca, selain keliling dunia kita juga merasa ngga sendirian. Kan ada buku yang selalu menemani.
Saya ngga akan menuliskan tips agar membaca jadi menyenangkan karena buku tersebut telah banyak dijual di toko-toko buku terdekat dirumah anda. Tetapi yang saya sarankan carilah sesuatu hal yag bisa membuat Anda, kaum muda khususnya senang membaca dan menjadiakan membaca adalah sebuah kebutuhan. Bukan HOBBY. Karena Hobby hanya dilakukan di sparetime, saat kita senggang. Baca buku apa saja yang anda senangi... Asal jangan yang berbau PORNOGRAPHY ya... Pokoke Baca.Jangan lupa baca Al-Qur'an dan mentadaburinya.
Membaca itu penting. Bergaul juga penting. Meskipun Anda sudah cinta dengan namanya Buku. Kemana-mana dibawa, sampe nyari alamat palsupun dibawa.. Jangan pernah lupa untuk berinteraksi. Setelah baca, diskusikan apa yang dibaca dengan orang-orang disekitar kamu? Siapa tahu cintanya jangkit... Tularkan virus cinta membaca. :)

Lihat dan Rasakan

Sensasinya tak kan pernah terlupa.
Menelisik hingga ke urat syaraf dikepala.
Terbayang tanpa henti tentang pesona keindahannya.
Ciptaan Nya memang sempurna, tiada duanya.
Keindahan alam adalah sensasi yang nyata dapat dilihat dan dirasa.
Melihatnya akan memberikan sejuta perasaan nyaman
Menghapus sesaat masalah yang mengganjal.
Keindahan yang tiada tara pegunungan dan pantai
Sebuah nikmat yang tidak isa di dustakan 
Merasakan hawanya memberikan ketentraman diseluruh relung jiwa.
Begitulah tabiat Alam yang begitu membahagiakan
Lihat dan rasakan
Lakukan dengan benar dan penuh syukur
Tanpa rasa rakus memiliki dan mekesploitasi tanpa henti
Menghancurkan tanpa memberbaiki
Membakar tanpa menanamnya kembali
Lihat dan rasakan
Saat alam sudah tak ingin berbagi hati
Bencana demi bencana yang akan kita alami
Satu persatu beriring tanpa henti
Seluruh bumi turut berkompromi untuk membalas sakit hati
Lihat dan rasakan
Gunakanlah seganp hati nurani
Memperbaiki kerusakan yang telah terhampar rapi
Memohon ampun atas kerakusan diri
Dan menyayangi alam kembali

Monday, February 6, 2012

Menggapai Muslimah


Indah nian bentukmu wahai wanita, membuat semua mata terpesona
Cantik sekali wajahmu wanita, mendebarkan jantung semua pria
Harummu laksana kasturi surga yang akan memikat kumbang belang
Melati yang tak terjaga, putih  dan wangi namun cepat layu dan mati
Itulah perandaianmu wanita yang berlagak ala jahiliyah
Lenggak lenggokmu membuatmu menjadi topik berita pria
Genitnya tawamu mengikis keangkuhan mereka
Dan diantara engkau para wanita, kulihat sekuntum yang berbeda
Tak tampak bentuk tubuhnya ditutupi pakaian longgar dan kerudung besar
Tertunduk matanya di setiap langkah perjalanan
Tak tercium bau tubuhnya, tak menarik kaum adam melihatnya
Jalannya tegas dan bicaranya lugas
Mawar yang berduri, cantik dan harum tapi kalau tak hati-hati dapat melukai
Rumput liar yang sering diinjak namun tetap berdiri menatap mentari
Itulah perandaian mereka, wanita muslimah..
Menggapainya bukanlah mudah
Predikat muslimah hanya teruntuk wanita penghuni surga
Bukan untuk mereka yang selalu menjual murah mahligai terindah
Menggapai Muslimah adalah cita
Cita terindah bagi wanita yang mengabdi kepada Allah
Meniru dan patuh pada sunnah Rasulullah
Yang rela terbangun dan bersujud dalam dekapan doa
Meneteskan air mata  saat muhasabah, menyadari bahwa diri kadang salah
Menggapai Muslimah adalah nyata
Nyata bagi mereka yang yakin akan dirinya
Nyata bagi mereka yang selalu menjaga dirinya
Nyata bagi mereka yang hanya mengharap ridho- Nya

Saturday, February 4, 2012

Saat Menunggu Hujan

Ini adalah kisahku. Ku harap dapat berbagi denganmu karena sudah seharusnya kita mengambil hikmah dari segala kejadian. Kita diberi mata untuk melihat dan mengambil hikmah dari apa yang kita lihat. Kita diberi telinga untuk mendengar dan mencerna dengan baik yang kita dengar. Kita diberi mulut untuk berbicara dan mengungkapkan kebaikan. Dan kita diberi akal pikiran untuk merenungi setiap hikmah dalam kejadian.
Menunggu hujan sambil melihat air sungai yang terus naik. Aku berpikir. Ya Allah, ternyata jika salah satu bagian bumi ada yang sakit maka belahan bumi lainnya ikut merasakan sakit. Di sebelah barat kebanjiran maka timur pun di guyur hujan. Karena bumi menangis, menangisi bagiannya yang sakit. Sama halnya dengan muslim. Sudah seharusnya ketika saudaranya sakit, ia turut merasakan. Ia wajib menjenguk sahabatnya dan menghiburnya. Mendoakannya dan menolong untuk meringankan bebannya.
Thanks Allah for being me a Moslem. Terima kasih telah memberikan ukhwah indah kepadaku. Terima kasih telah mengenalkannku kepada orang-orang hebat yang mengajarkan arti persahabatan. 
Dulu aku merasa what are friends for? Friends are nothing. But I'm wrong. Saya terlalu hidup dalam keangkuhan. Terlalu riang dalam kesendirian. Menutup mata dan berpikir salah. 
Setelah kurasakan indahnya ukhwah, berkumpul dengan teman-teman, bercanda, berbagi, bahkan bersama bermimpi menjadikan hidupku warna-warni. Mengajakku membuka mata untuk melihat hidup yang lebih berharga.
" Jantung tak berhenti berdetak,  Senyum, tawa dan tangis takkan pernah memudar selama kau terus dihati dan menemani. Love you friends, Love because Allah"

Friday, February 3, 2012

Nyanyian Waktu

Sampai kapan kau akan menyia-nyiakan aku
Sampai kapan kau akan berdiam malas
Sampai kapan kau akan terpaku pada mimpi bisu
Sampai kapan kau biarkan aku terus berlalu
                Aku terus berjalan memperhatikanmu diam
                Aku terus berputar meski kau tak bergerak
                Aku terus berdetak meski mimpimu palsu
                Aku terus berlalu meninggalkanmu di situ
Ah… Mana pernah kau peduli padaku
Selalu saja kau biarkan aku berlalu dan terus berlalu
Kau sibuk dengan urusan tak jelasmu
Hilir mudik kesana-kemari tanpa berbuah sesuatu
Hanya aku yang tahu karena kau selalu melewatiku
                Dengarlah nyanyianku wahai manusia belagu
                Aku adalah kamu dan aku adalah hidupmu
                Manfaatkanlah aku dan jangan biarkan aku meleleh dalam sia
                Bawalah aku selalu bersamamu, dalam setiap aktifitasmu
                Ajaklah aku bersamamu, menggapai seluas-luasnya mimpimu
                Menemanimu menjajaki setiap gerak langkahmu
                Agar kau selalu ingat, begitu berharganya aku bagimu