RSS

Saturday, November 13, 2010

Pria Impian


 Sebuah percakapan ketika membuat bubur pedas (salah satu masakan khas Kalimantan Barat). Tak lain tak bukan adalah tentang kaum Adam, maklum kalo cewek sudah ngumpul. Bahasan kali ini adalah “The Future Husband”.
A: Gimana rencana ke depan? Sudah ada jodoh belum?
B: Belum, doakan jak lah y. Kalo Anti gimana gak?
A: Sudah
B: Selamat donk. Orang mana?
A: Masih belum tau.
B: Lho kok????
A: Soalnya masih tercatat di Lahul Mahfudz. (Hehehe)
B: x ###@@#@#
A: Jodoh itu sama dengan rezeki, tapi bedanya kita diberi jodoh ketika kita siap.
B: Ya iyalah, harus berusaha. Ikhtiar.
A: Jangan lupa Tawakal dan terus berdoa agar dapat yang ganteng  adabnya, kuat agamanya dan kaya pengetahuannya .
B: Masih kurang tu.
A: Apa Mba?
B: Baik keturunannya dan bukan pengangguran >_<
Kesimpulannya ada beberapa kriteria untuk mencari jodoh yaitu:
1. Ketampanannya atau kecantikannya.
Memang, ketika bertemu orang pertama kali, langkah pertama adalah dengan melihat wajahnya. Tak sedikit orang yang mengalami cinta pada pandangan pertama.
2. Keluarga.
Salah satu pertimbangan ketika kita mencari jodoh. Carilah jodoh dari keluarga yang baik.
3. Ilmunya
Ini juga penting, karena orang dungu pasti ngga bijaksana. Maka carilah orang berilmu.
4. Pekerjaannya.
Bekerja adalah kewajiban suaminya dalam menafkahi keluarganya. Maukah kamu kepada orang yang tidak punya pekerjaan.

5. Iman
Komponen ini adalah komponen terpenting dalam mencari jodoh. Jika anda tak menemukan orang yang mempunyai kriteria nomor 1-4. Maka berjodohlah dengan orang yang seiman, yang sesama beragama islam. Jika kita memilih jodoh karena imannya dan karena cinta kepadanya karena Allah, maka point nomor 1-4 insya Allah akan kau dapatkan.

0 comments:

Post a Comment