Menjadi wanita sholihah adalah pilihan. Pilihan yang hanya dapat diambil oleh wanita-wanita yang tsiqoh akan agamanya. Wanita yang akan menjadi bidadari dunia yang sangat dicemburukan oleh bidadari-bidadari surga yang bermata jeli. Ma'rah sholihah adalah wanita perhiasan termahal. Wanita yang nantinya akan mencetak bibit-bibit unggul yang siap menjadi jundiLlah, menegakkan agama Allah.
Mar'ah sholehah adalah impian setiap pria... karena bersamanya akan diraih surga. Tapi apakah masih ada mar'ah sholehah dijaman yang serba edan ini. Di jaman yang wanitanya sibuk mempercantik diri dengan perhiasan jahilliyah. Di jaman emansipasi yang akhirnya menuntut untuk lebih tinggi dari laki-laki sehingga mendurhakai suami. Naudzubillah...
Wanita sholihah bukanlah wanita yang cantik fisiknya karena baginya kecantikan itu adalah akhlaknya. Iya rela menjaga mata, lisan dan hatinya. Menjaga diri untuk suaminya. Wanita sholihah bukanlah wanita kaya yang mempunyai harta karena hartanya adalah agamanya.Baginya kehidupan surga lebih baik dari dunia yang fana.
Sedih..ketika melihat wanita-wanita yang rela disentuh oleh bukan muhrimnya, memeluk mereka dikendaraan roda dua dengan pakaian minim yang aku yakin harganya lebih mahal dari pakaian yang bisa menutup auratnya. Tapi mengapa aurat menjadi begitu murah? Hanya dihargai sebuah pujian "cantik" atau kata-kata gombal oleh laki-laki yang mungkin belum tentu menjadi pendampingnya. Belum lagi dengan bangganya mereka berlomba menghias diri dan berlenggak-lenggok berkeliaran didepan laki-laki yang mempunyai seribu imajinasi. Ingatkah mereka dengan perkataan suci dari Rasulullah:
“Ada 2 macam penghuni Neraka yang tak pernah kulihat sebelumnya; sekelompok laki-laki yang memegang cemeti laksana ekor sapi, mereka mencambuk manusia dengannya. Dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang, sesat dan menyesatkan, yang dikepala mereka ada sesuatu mirip punuk unta. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya. Sedangkan bau surga itu tercium dari jarak sekian dan sekian” (H.R. Muslim).
Jangankan untuk masuk kedalam surga, untuk mencium baunya saja kita tidak bisa. Sedangkan angan-angan akan terus berjalan selagi kita terus terpesona dengan silau dunia. Kata "nanti" untuk perubahan adalah biasa kita ucapakan bahkan ketika memutuskan diri untuk berjilbab. Kesiapan bukanlah suatu alasannya karena yang terpenting adalah langkah awal untuk memulai. Selanjutnya akan berubah membaik beriiring jalannya waktu.
Mar'ah sholihah adalah pilihan, dan untuk menggapai itu diperlukan perjuangan. Perjuangan bukan berarti kita langsung WAH berubah, tetapi perjuangan yang sedikit demi sedikit tetapi rutin.Setiap hari adalah perbaikan diri, tulisan ini tidak bermaksud untuk menggurui. Ini hanyalah muhasabah buatku dan semoga bermanfaat untukmu. Semoga kitalah mar'ah sholihah itu.
0 comments:
Post a Comment