Goresan ini mungkin takkan berarti apa-apa dibandingkan pengorbananmu
Tak jua dapat membalas jasa-jasa luar biasamu,
Ibu... tak terhitung berapa besar usahamu, berapa banyak keringat beserta air matamu yang kau teteskan saat mengurusku dari janin tak berbentuk hingga aku dewasa.
Dirimu adalah bidadari terindah yang dengan senyum dan kata bijakmu menasehatiku ketika aku salah.
Engkau marah ketika aku lupa akan Allah
dan Ibu... begitu diri ini lemah jika berhadapan denganmu.
Ibu... tak ada yang dapat membalas kasihmu, walaupun seluruh harta yang kukumpulkan sepanjang hayat aku berikan kepadamu.
Tak mampu kubalas pengorbananmu saat kau pertaruhan nyawamu hanya untukku.
Lembutnya jemarimu saat membelaiku dan nyanyian indah saat meninabobokanku.
Dan tak mampu kubalas perhatianmu saat kau rela tak tidur, demi menjagaku ketika aku sakit.
Kecemasanmu akan kehidupanku.
Ibu... sungguh indah impianmu terhadapku, terdengar dari doa-doa di setiap sholatmu.
Kau ingin aku menjadi anak yang sholeh.
Kau ingin aku menjadi anak yang sukses.
Bahkan kau doakan juga keluargaku yang baru.
Ibu..
terkadang aku lalai akan tugasku sebagai anakmu...Aku lupa akan pengorbananmu ketika kusibuk dengan usahaku.
Maafkan aku Ibu.. diri ini belum mampu membahagiakanmu.
Diri ini masih sering menyakitimu dan sering lupa akan jasa besarmu.
Sungguh besar kedurhakaanku padamu..
Walaupun setiap tetes air mata aku jatuhkan di setiap doaku untukmu..
Tak sebanding dengan doamu terhadapku
Dan tak bisa pula doaku meruntuhkan dosa-dosaku terhadapmu.
Terima kasih Ibu atas pengorbananmu, kasih sayangmu dan waktu yang telah kau curahkan untukku.
Ketika aku sendiri dan jauh darimu..
Tahukah engkau betapa aku rindu kepadamu
Aku rindu mendengar suaramu
Menatapmu dan mencurahkan segala hatiku kepadamu.
Ibu..aku rindu belaianmu dan pijitanmu di pundakku.
Aku rindu senyummu dan aku ingin memanjakan diri ini dan tidur dipangkuanmu.
Aku cinta padamu Ibu...
Aku sayang padamu Ibu..
I Love you mom... Thanks for everything you've given for me. :)
0 comments:
Post a Comment