Keajaiban adalah sesuatu yang diharapkan. Sehingga keajaiban menjadi begitu penting dalam kehidupan seseorang. Keajaiban Syahadat yang pertama adalah pintu masuk pertama islam. Ketika bersyahadat secara otomatis kita telah memeluk islam. Islam adalah hidyah terbesar karena islam adaah rahmat bagi semua mahluk didunia. Dengan berislam maka terbukalah jalan menuju kepada Allah. Sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu Qayyim “kalimat syahadattain artinya kemurnian penghambaan diri kepada Allah dan kemurnian mengikuti petunjuk rasullah. Ketika telah memeluk islam dan menjalankan semua konsekuensi (memenuhi hak-hak Allah dan agama) maka surga telah menanti.
“Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah Mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu.” (QS. Muhammad(47) ; 19)
The second Miracle of syahadat adalah syahadat merupakan intisari ajaran islam. Ketika bersyahadat berarti kita rela menghambakan diri kita untuk Allah sebagai satu-satunya Pencipta.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya memberi Aku makan.” (QS. Adz.Dzaarriyat (51):56-57)
Allah Swt tidak sekali-kali mengutus para rasul, tidak menurunkan kitab-kitab-Nya, tidak menetapkan syari’at-syari’at-Nya, tidak menjadikan hari kiamat, tidak menciptakan suga dan neraka, tidak memasang mizan (timbangan), dan tidak pula memancangkan shirath (Jembatan), agar Dia disembah.
“Sesungguhnya Tuhanmu hanya Allah, yang tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. (QS. Thaahaa(20):98)
Hamba yang paling dekat dengan Allah adalah orang yang paling dekat kepada Allah dan paling jauh kemaksiataannya.
Keajaiban syahadat yang ketiga adalah Titik tolak perubahan. Syahadat adalah jalan menuju perubahan. Ketika seseorang bersyahadat berarti dia melakukan suatu perubahan yaitu keluar jahiliyah menuju cahaya yang terang benderang.
“Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, “Lailaha illaallah”, mereka meyombongkan diri”. (QS. Ash-Shaffat(37):35)
“Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami Hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan ditengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikian dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan” (QS. Al-An’am(6):122).
Keajaiban Syahadat yang keempat yaitu hakikat dakwah para rasul. Pada hari Allah mengutus rasulnya, Muhammad kepada kita, maka hal yang diserukan oleh Rasulullah tersebut ialah kalimat Laailaaha illallooh. Begitu juga ketika Allah mengutus Musa pada zamannya. Allah mengenalkan dirinya secara langsung kepada Musa ketika Allah menjumpainya dibukit thursina melalui firmannya:
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah; tidak ada tuhan (yang berha disembah selain Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaahaa(20):14)
Dengan wahyu Laailaaha illallah” Nabi Musa diberi tanggung jawab untuk melawan kezaliman firaun , menyuruh firaun bertobat dan membebaskan bani Israel dari penghambaan dan perbudakan yang dilakukan firaun.
Keajaiban Syahadat yang terakhir adalah keutamaan yang besar. Syahadat adalah kalimat tauhid yang artinya ketika bersyahdat berarti kita telah berjanji untuk mengesakan Allah sebagai satu-satunya tuhan yang pantas disembah. Allah mengumpamakan syahadat seperti pohon yang baik. Pohon yang baik ini adalah kalimat laailaaha illallah; cabangnya adalah rukun-rukun islam; dahan-dahannya adalah semua yang disunnahkan; dedaunannya adalah perbuatan ketaatan; manfaatnya adalah apa yang dihasilkan oleh pelaku ketaatan dari buah yang baik lagi indah ini. Adapun mengenai rasa manisnya adalah setelah berlangsung waktu yang cukup lama dalam mengerjakannya. (HR. Bukhari).
Waallahualam bissawab.
“Maka ketahuilah, bahwa tidak ada tuhan (yang patut disembah) selain Allah, dan mohonlah ampunan atas dosamu dan atas (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah Mengetahui tempat usaha dan tempat tinggalmu.” (QS. Muhammad(47) ; 19)
The second Miracle of syahadat adalah syahadat merupakan intisari ajaran islam. Ketika bersyahadat berarti kita rela menghambakan diri kita untuk Allah sebagai satu-satunya Pencipta.
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia, melainkan supaya mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya memberi Aku makan.” (QS. Adz.Dzaarriyat (51):56-57)
Allah Swt tidak sekali-kali mengutus para rasul, tidak menurunkan kitab-kitab-Nya, tidak menetapkan syari’at-syari’at-Nya, tidak menjadikan hari kiamat, tidak menciptakan suga dan neraka, tidak memasang mizan (timbangan), dan tidak pula memancangkan shirath (Jembatan), agar Dia disembah.
“Sesungguhnya Tuhanmu hanya Allah, yang tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. (QS. Thaahaa(20):98)
Hamba yang paling dekat dengan Allah adalah orang yang paling dekat kepada Allah dan paling jauh kemaksiataannya.
Keajaiban syahadat yang ketiga adalah Titik tolak perubahan. Syahadat adalah jalan menuju perubahan. Ketika seseorang bersyahadat berarti dia melakukan suatu perubahan yaitu keluar jahiliyah menuju cahaya yang terang benderang.
“Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, “Lailaha illaallah”, mereka meyombongkan diri”. (QS. Ash-Shaffat(37):35)
“Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami Hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan ditengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar dari sana? Demikian dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan” (QS. Al-An’am(6):122).
Keajaiban Syahadat yang keempat yaitu hakikat dakwah para rasul. Pada hari Allah mengutus rasulnya, Muhammad kepada kita, maka hal yang diserukan oleh Rasulullah tersebut ialah kalimat Laailaaha illallooh. Begitu juga ketika Allah mengutus Musa pada zamannya. Allah mengenalkan dirinya secara langsung kepada Musa ketika Allah menjumpainya dibukit thursina melalui firmannya:
“Sesungguhnya Aku ini adalah Allah; tidak ada tuhan (yang berha disembah selain Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku.” (QS. Thaahaa(20):14)
Dengan wahyu Laailaaha illallah” Nabi Musa diberi tanggung jawab untuk melawan kezaliman firaun , menyuruh firaun bertobat dan membebaskan bani Israel dari penghambaan dan perbudakan yang dilakukan firaun.
Keajaiban Syahadat yang terakhir adalah keutamaan yang besar. Syahadat adalah kalimat tauhid yang artinya ketika bersyahdat berarti kita telah berjanji untuk mengesakan Allah sebagai satu-satunya tuhan yang pantas disembah. Allah mengumpamakan syahadat seperti pohon yang baik. Pohon yang baik ini adalah kalimat laailaaha illallah; cabangnya adalah rukun-rukun islam; dahan-dahannya adalah semua yang disunnahkan; dedaunannya adalah perbuatan ketaatan; manfaatnya adalah apa yang dihasilkan oleh pelaku ketaatan dari buah yang baik lagi indah ini. Adapun mengenai rasa manisnya adalah setelah berlangsung waktu yang cukup lama dalam mengerjakannya. (HR. Bukhari).
Waallahualam bissawab.